Dalam sebuah penelitian diketahui Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis dan atau spesies, sebagian besar dari mereka hidup dan berkembang biak serta berkoloni di kawasan tropika.
Semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang - sarangnya yang teratur dan beranggotakan ratusan hingga ribuan semut per koloni bahkan puluhan ribu atau jutaan.
Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut serta semut regenarasi atau calon pengganti kasta semut.
Layaknya dalam hidup bermasyarakat, koloni dalam semut rang-rang berisikan 4 kasta/ anggota yang berbeda di dalamnya. Penggolongan jenis anggota ini dibedakan atas dasar tugas dan karakteristik semut rang-rang. Secara umum penggolongan ini dapat dibedakan menjadi 4 kelas besar, antara lain:
1. Pejantan
Memiliki perawakan bersayap, hitam, dan berukuran lebih kecil dibandingkan semut pekerja. Semut Pejantan ini memiliki tugas hanya membuahi para betina yang ada. Setelah membuahi dan membuahi, Ia pun akan mati dengan sendirinya. Maka dari itu usia pejantan tergolong sangat singkat dibanding anggota semut koloni lainnya.
2. Ratu
Ratu memiliki tugas yang cukup penting dalam sebuah koloni, apa saja tugas yang harus diemban ratu? Antara lain:
• Bertelur : Tiap hari ratu akan bertelur dan jumlah kuantitas telur yang dihasilkan berkali-kali lipat dibandingkan dengan jumlah telur yang dihasilkan oleh semut pekerja
• Mengatur koloni : Ratu memberikan arahan, mendamaikan, dan menstabilkan koloni yang ada
Ciri Fisik yang dimiliki ratu adalah memiliki ukuran tubuh 3-5 kali lipat lebih besar dibandingkan semut pekerja. Dan selama hidupnya seekor ratu selalu dikerubungi oleh semut pekerja. Hal tersebut dimaksudkan agar ratu terjaga dan aman selama masa hidupnya.
3. Semut Pekerja
Semut pekerja merupakan komponen terpenting didalam koloni semut rang-rang. Hampir 90 persen dalam koloni semut rang-rang, didominasi oleh semut pekerja ini. Ia memiliki tugas bertelur, menjaga kebersihan kandang, merawat telur, mencari pakan, dan menjaga sarang/daerah teritori nya.
4. Calon Ratu
Untuk mencapai metamorfosis calon ratu menjadi ratu membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 6 bulan waktu yang dibutuhkan. Setelah 6 bulan, sayap yang ada pada calon ratu akan terlepas dengan sendirinya, postur tubuh menjadi lebih membesar, dan warnanya pun menjadi lebih gelap dibanding pada awal menjadi calon ratu yang masih berwarna kehijauan. Selama jenjang waktu 6 bulan tersebut calon ratu tidak memiliki tugas khusus, Ia hanya diberi makan dan diurus oleh semut pekerja. Di masa itu pun calon ratu belum produktif menghasilkan telur seperti ratu ataupun semut pekerja
1. Pejantan
Memiliki perawakan bersayap, hitam, dan berukuran lebih kecil dibandingkan semut pekerja. Semut Pejantan ini memiliki tugas hanya membuahi para betina yang ada. Setelah membuahi dan membuahi, Ia pun akan mati dengan sendirinya. Maka dari itu usia pejantan tergolong sangat singkat dibanding anggota semut koloni lainnya.
2. Ratu
Ratu memiliki tugas yang cukup penting dalam sebuah koloni, apa saja tugas yang harus diemban ratu? Antara lain:
• Bertelur : Tiap hari ratu akan bertelur dan jumlah kuantitas telur yang dihasilkan berkali-kali lipat dibandingkan dengan jumlah telur yang dihasilkan oleh semut pekerja
• Mengatur koloni : Ratu memberikan arahan, mendamaikan, dan menstabilkan koloni yang ada
Ciri Fisik yang dimiliki ratu adalah memiliki ukuran tubuh 3-5 kali lipat lebih besar dibandingkan semut pekerja. Dan selama hidupnya seekor ratu selalu dikerubungi oleh semut pekerja. Hal tersebut dimaksudkan agar ratu terjaga dan aman selama masa hidupnya.
3. Semut Pekerja
Semut pekerja merupakan komponen terpenting didalam koloni semut rang-rang. Hampir 90 persen dalam koloni semut rang-rang, didominasi oleh semut pekerja ini. Ia memiliki tugas bertelur, menjaga kebersihan kandang, merawat telur, mencari pakan, dan menjaga sarang/daerah teritori nya.
4. Calon Ratu
Untuk mencapai metamorfosis calon ratu menjadi ratu membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 6 bulan waktu yang dibutuhkan. Setelah 6 bulan, sayap yang ada pada calon ratu akan terlepas dengan sendirinya, postur tubuh menjadi lebih membesar, dan warnanya pun menjadi lebih gelap dibanding pada awal menjadi calon ratu yang masih berwarna kehijauan. Selama jenjang waktu 6 bulan tersebut calon ratu tidak memiliki tugas khusus, Ia hanya diberi makan dan diurus oleh semut pekerja. Di masa itu pun calon ratu belum produktif menghasilkan telur seperti ratu ataupun semut pekerja
0 comments:
Post a Comment