Semut berkomunikasi dengan rekan satu-sarang mereka menggunakan aroma kimia yang dikenal sebagai feromon.
Ketika semut menemukan makanan, dia akan dapat mengikuti jejak feromon sendiri kembali ke sarang, hal ini mirip seperti misalnya manusia meninggalkan jejak remah roti melalui hutan untuk menemukan jalan pulang.
Bagaimana Cara Semut Mencari Makanan ?
Ketika mengamati semut yang banyak di rumah mereka hampir selalu berhasil menyemuti makanan , saya terpikir bagaimana cara mereka bisa menemukan makanan. Jika diperhatikan, ketika semut belum menemukan makanan, dia akan berjalan sendiri dan berjalan tidak lurus, sepertinya jalan ngasal aja. Tapi ketika sudah ada sumber makanan yang ditemukan mereka akan berjalan relatif lurus menuju sumber makanan.
Banyak spesies semut berkomunikasi dengan rekan satu - sarang mereka menggunakan aroma kimia yang dikenal sebagai feromon. Feromon dapat digunakan dalam banyak semut dan hewan lain (termasuk manusia). Bayangkan sebuah koloni semut yang sedang mencari makanan. Pengamatan terhadap anggota koloni semut akan mengungkapkan bahwa semut sering berjalan dalam garis lurus antara sarang semut dan sumber makanan.
Ketika semut menemukan makanan, dia akan dapat mengikuti jejak feromon sendiri kembali ke sarang ini mirip dengan meninggalkan jejak remah roti melalui hutan untuk menemukan jalan pulang. Dalam perjalanan kembali ke sarang, semut "memberitahukan kepada orang lain" dengan meletakkan feromon untuk menciptakan jejak dengan aroma yang lebih kuat.
Begitu mereka mencapai makanan, mereka ambil sepotong dan berbalik, mengikuti jejak yang sama kembali ke sarang. Dalam perjalanan pulang, mereka memperkuat jejak dengan meletakkan feromon lagi. Seiring waktu, banyak jalan antara sarang dan makanan dieksplorasi, tapi aroma feromon yang lebih akan diperkuat pada jalur terpendek, sehingga dengan cepat menjadi jalan yang paling populer, dan segera semua semut berjalan dalam jalur itu.
Bagaimana Cara Semut Mencari Makanan ?
Ketika mengamati semut yang banyak di rumah mereka hampir selalu berhasil menyemuti makanan , saya terpikir bagaimana cara mereka bisa menemukan makanan. Jika diperhatikan, ketika semut belum menemukan makanan, dia akan berjalan sendiri dan berjalan tidak lurus, sepertinya jalan ngasal aja. Tapi ketika sudah ada sumber makanan yang ditemukan mereka akan berjalan relatif lurus menuju sumber makanan.
Banyak spesies semut berkomunikasi dengan rekan satu - sarang mereka menggunakan aroma kimia yang dikenal sebagai feromon. Feromon dapat digunakan dalam banyak semut dan hewan lain (termasuk manusia). Bayangkan sebuah koloni semut yang sedang mencari makanan. Pengamatan terhadap anggota koloni semut akan mengungkapkan bahwa semut sering berjalan dalam garis lurus antara sarang semut dan sumber makanan.
Ketika semut menemukan makanan, dia akan dapat mengikuti jejak feromon sendiri kembali ke sarang ini mirip dengan meninggalkan jejak remah roti melalui hutan untuk menemukan jalan pulang. Dalam perjalanan kembali ke sarang, semut "memberitahukan kepada orang lain" dengan meletakkan feromon untuk menciptakan jejak dengan aroma yang lebih kuat.
Begitu mereka mencapai makanan, mereka ambil sepotong dan berbalik, mengikuti jejak yang sama kembali ke sarang. Dalam perjalanan pulang, mereka memperkuat jejak dengan meletakkan feromon lagi. Seiring waktu, banyak jalan antara sarang dan makanan dieksplorasi, tapi aroma feromon yang lebih akan diperkuat pada jalur terpendek, sehingga dengan cepat menjadi jalan yang paling populer, dan segera semua semut berjalan dalam jalur itu.
0 comments:
Post a Comment